Pada dasarnya E-Bike terbagi kedalam 2 (dua) jenis yakni E-Bike pabrikan (factory made) dan E-Bike custom alias rakitan.
Keduanya sama-sama E-Bike. Perbedaannya pada proses pembuatannya. E-Bike pabrikan dibuat memang lebih rapi dimana batrainya tersembunyi di dalam frame dan desain sepedanya sudah ‘klop’. Sedangkan E-Bike rakitan perlu modifikasi.
Seperti halnya yang dijelaskan oleh salah satu penggiat E-Bike, Aki Niaki. Ia menjelaskan 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian saat memutuskan untuk memilih E-bike pabrikan atau E-Bike custom, antara lain :
1.Desain
Dalam merubah sepeda konvensional menjadi E-Bike diperlukan E-Bike Kit yang terdiri dari controller, sensor, display, motor penggerak, hub dan batrai. Dengan menggunakan E-Bike Kit hampir semua sepeda dapat diubah menjadi sebuah E-bike. Namun ada sedikit kekurangan dimana sepeda yang dirubah menjadi E-Bike belum tentu nyambung atau ‘klop’ karena sepeda tersebut dari awal dibuat tidak di desain untuk menjadi E-Bike. Terutamanya baterai pack yang akan sangat “menonjol” pada sebuah E-Bike rakitan. apalagi bagi pesepeda yang masih belum percaya diri menggunakan E-Bike. Berbeda dengan E-Bike pabrikan yang sudah di desain dari awal.
Tetapi banyak juga yang beranggapan bahwa desain E-Bike pabrikan terlalu kaku atau aneh. Sehingga beberapa pengguna lebih memilih untuk memodifikasi sepeda konvensional menjadi E-Bike dengan menggunakan sepeda kesukaannya.
2. Harga
Jika kita merakit sepeda konvensional menjadi E-Bike harganya jauh lebih murah dibanding membeli E-Bike yang factory made. Kita hanya perlu membeli E-bike Kit dengan kisaran harga sekitar 5 atau 6 jutaan rupiah saja tergantung merk. Sedangkan E-Bike yang factory made lebih mahal namun lebih praktis alias tinggal pakai saja.
“Pengertian murah atau mahal itu relatif dalam merakit E-Bike. E-Bike Kit termurah yang bisa kita dapat itu sekitar 5 jutaan. Nah sekarang kita bandingkan dengan biaya upgrade yang ada di sepeda kita, pasti lebih mahal upgrade. Sedangkan kalau kita ubah ke E-Bike bisa memberikan manfaat lebih bagi penggunanya
3. Modifikasi
Ketika kita merakit E-Bike dari sepeda konvensional, kita dapat memodifikasi sesuai keinginan kita. Aki Niaki menjelaskan bahwa kita dapat memodifikasi baterai pack menjadi lebih kecil ukurannya dan lebih murah.
“Baterai pack kita beli dengan casingnya itu sekitar 4 atau 5 jutaan, Casingnya sendiri itu harga 500 ribuan. Dengan kapasitas tipe, brand, cell, ampere dan volt yang sama yang kita buat custom itu harganya bisa separuhnya. Bahkan ukurannya lebih kecil, E-Bike Kit bawaan baterainya ukuran 45 cm sedangkan yang saya bikin hanya 18,8 cm. Saya aja bisa apalagi anak-anak muda jaman sekarang, mungkin baterainya bisa ditelan.” jelasnya.
Jadi dari ketiga hal diatas antara memilih E-Bike yang pabrikan / factory made dengan E-Bike rakitan sebetulnya tergantung kepada selera masing-masing. Jika kita ingin praktis atau simple ya tinggal pilih yang pabrikan. Sedangkan jika ingin lebih murah sekaligus dapat dimodifikasi sesuai keinginan kita, merakit E-Bike dari sepeda konvensional bisa menjadi pilihan, dengan tetap memperhatikan estetika dan fungsinya menjadi hal yang utama.